KAREBATORAJA.COM, TAWAU — Kebakaran hebat melanda permukiman warga Bugis dan Toraja di Lopon, Kampung Tanjung Batu Laut dan Tanjung Batu Darat, Tawau, Sabah, Malaysia, Senin, 26 Agustus 2019 malam.
Kurang lebih 70 buah bangunan rumah milik warga musnah dilalap si jago merah.
Dari puluhan rumah yang terbakar ini, sekitar 20 lebih merupakan milik warga Toraja yang merantau di sana.
“Ada banyak rumah warga Toraja yang terbakar. Tapi belum didata dengan benar. Yang pasti rumah milik 20 warga Jemaat Basel (semuanya orang Toraja), habis terbakar,” ungkap Florence Cece, salah satu warga Toraja yang melakukan perkunjungan ke lokasi pengungsian para korban kebakaran, Selasa, 27 Agustus 2019.
Florence menyebut, komplek permukiman yang terbakar tersebut dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Bugis dan Toraja yang sudah sejak lama merantau ke Tawau.
Saat ini, kata dia, korban kebakaran mengungsi dan bertahan di tenda-tenda darurat yang dibuat seadanya. “Benar-benar susah mereka,” katanya.
Warga Toraja lainnya, Tepen Hasnah, menyebut ada sekitar 30 rumah warga Toraja yang terbakar dalam peristiwa tersebut.
“Di Tawau, ada sekitar 30 rumah orang Toraja yang terbakar,” kata Tepen.
Informasi yang dihimpun karebatoraja.com, menyebut kebakaran hebat tersebut terjadi sekitar pukul 19.54 waktu Tawau. Kebakaran yang berawal dari Perkampungan Otentik, Jalan Tanjung Batu Laut Tawau itu terus merebak ke seberang sungai dan memusnahkan sebagian rumah warga di Kampung Tanjung Batu Darat Tawau.
Empat buah mobil pemadam kebakaran (bomba) dan puluhan petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.30, Selasa, 27 Agustus 2019 dinihari. (*)
Penulis: Arthur
Foto: dok. Istimewah
Video: Floren Floza