KAREBATORAJA.COM, MENGKENDEK — Hari ini, Senin, 10 Agustus 2020, pesawat pertama dijadwalkan mendarat di runway Bandara Buntu Kunik (Toraja Airport). Buntu Kunik adalah Bandar udara baru di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Bandara ini sudah diusulkan namanya menjadi Bandara Toraja atau Toraja Airport dan dijadwalkan diresmikan Presiden Joko Widodo pada bulan Agustus 2020 ini.
Namun karena ada komponen yang rusak, sehingga pesawat kalibrasi Hawker 900 XP milik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, batal terbang, apalagi mendarat di landasan pacu Bandara Buntu Kunik.
Penundaan ini membuat sejumlah pejabat, anggota DPRD Tana Toraja, Kapolres, serta Dandim 1414 Tana Toraja yang sudah menunggu sejak pagi, sedikit kecewa.
Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara, menjelaskan pendaratan pertama di Buntu Kunik ditunda karena ada ada komponen pesawat yang bermasalah.
“Belum jadi hari ini. Ditunda. Masih ditunggu alatnya dari jakarta, kalau cepat datang alatnya, besok pesawat baru mendarat, kalau lama dan lama dipasang, maka pesawat baru akan dikirim dari Jakarta untuk pendaratan besok,” terang Victor.
Sebelumnya dijadwalkamn, pesawat kalibrasi Hawker 900 XP milik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, akan melakukan pendaratan perdana sekaligus ujicoba Bandara Buntu Kunik di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Senin, 10 Agustus 2020. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Foto: Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara, bersama sejumlah pejabat menunggu kedatangan pesawat di Bandara Buntu Kunik.