KAREBATORAJA.COM, GANDASIL — Panitia Khusus (Pansus) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) DPRD Tana Toraja, menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada sejumlah Proyek peningkatan jalan di Kabupaten Tana Toraja, Sabtu, 4 Juli 2020.
Anggota Pansus yang turun lapangan, diantaranya Ikal Paterson, Kristian Lambe, Bertha Pidun, Kristian Talebong, Yakobus Tonglolangi, dan Yusuf Palebangan Pillo.
Salah satu Proyek peningkatan jalan yang di kunjungi oleh Pansus LHP adalah Proyek pengaspalan pembangunan aksesibilitas pariwisata jalan poros Salubarani-Ta’pankila Kecamatan Gandangbatu Sillanan. Proyek senilai Rp 2.962.746.000 dikerjakan rekanan PT Cipta Agar Utama didanai DAK Reguler 2019 mengalami kerusakan disejumlah titik sehingga DPRD Tana Toraja meminta pihak rekanan segera menyelesaikan sebelum kondisinya semakin parah.
Legislator Partai PDIP dari Dapil II Tana Toraja, Ikal Paterson mendesak pihak rekanan segera melakukan perbaikan pekerjaan sebelum kondisinya semakin parah.
“Peningkatan Jalan Poros Salubarani – Ta’pankila ini masih dalam masa pemeliharaan, oleh sebab kami meminta pihak rekanan agar segera melakukan perbaikan sebelum kondisi semakin rusak,” tegas Ikal Paterson.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut jika sejumlah titik pada pengerjaan peningkatan Jalan Poros Salubarani – Ta’pankila mengalami retak pada bahu jalan dan terancam longsor sehingga harus segera diperbaiki sebelum kondisinya semakin para apalagi intensitas hujan yang tinggi.
Selain proyek Poros Salubarani – Ta’pankila, Pansus LHP juga melakukan sidak proyek peningkatan jalan poros Pa’tengko – Batualu, kecamatan Mengkendek dan proyek peningkatan jalan Tanete – Kanan Dena, Kecamatan Gandangbatu Sillanan. Kedua Proyek ini mengalami keterlambatan sehingga rekanan wajib membayar denda keterlambatan kepada Bendahara.
Pansus LHP juga meninjau Puskesmas Tampo di Kelurahan Tampo Kecamatan Mengkendek. (*)
Penulis/Foto: Arsyad Parende