KAREBATORAJA.COM, MAPPAK — Setelah hampir sepekan terisolasi karena tanah longsor dan banjir bandang, jalur jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Mappak, Simbuang, ke ibukota Kabupaten Tana Toraja, Makale, akhirnya terbuka.
Satuan Tugas Khusus yang dibentuk pemerintah kabupaten Tana Toraja, sebagai respon atas status Darurat Bencana yang sudah ditetapkan, bekerja tanpa henti membuka isolasi daerah kecamatan Mappak dan kecamatan Simbuang.
“Longsor besar yang ada di Lembang Buangi sudah berhasil kita buka. Demikian pula dengan longsor-longsor kecil sepanjang jalur menuju ke Makale,” tutur Kepala BPBD Tana Toraja, yang juga Ketua Satgas, Alfian Andi Lolo, Senin, 11 Maret 2019.
Alfian mengatakan, jalur Mappak, Simbuang, Makale, sudah terbuka, sebaliknya jalur Mappak menuju ke Mamasa dan Polewali Mandar masih tertutup.
“Jalur ke Mamasa ini agak berat. Butuh waktu sekitar seminggu baru bisa tembus,” katanya.
Meski begitu, Alfian merasa sedikit legah karena mobilitas penduduk dari Mappak dan Simbuang ke Makale, sudah bisa dilakukan. Namun, alat berat milik Dinas PUPR harus tetap standby di Simbuang karena longsor sewaktu-waktu masih terjadi.
“Kondisi tanah di sini sangat labil. Setiap kita bersihkan material di jalan, terjadi lagi longsor susulan. Tanahnya bergerak terus. Mohon doa kita semua agar semua proses penanggulangan bencana ini berjalan baik,” pungkas Alfian. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Foto: dok. Satgas Penanggulangan Bencana Tana Toraja