KAREBATORAJA.COM, BITTUANG — Sebaik apapun fasilitas yang dibangun pemerintah, jika tidak dipelihara dan dijaga bersama, maka akan rusak dan merugikan semua pihak.
Di objek wisata air terjun Sarambu Assing, Kecamatan Bittuang, pemerintah kabupaten Tana Toraja sudah membangun akses jalan yang bagus menuju ke objek wisata itu.
Selain jalan, pemerintah juga membangun fasilitas pendukung lainnya, seperti kamar mandi, WC, tempat ganti pakaian, kolam, dan bendungan kecil untuk pengairan memenuhi kebutuhan air para petani di sekitar objek wisata.
Sayangnya, beberapa fasilitas ini mulai dirusak oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Aksi vandalisme terjadi. Di dinding kamar mandi dan WC dipenuhi dengan coretan-coretan dari cat dan arang kayu.
Seorang pengunjung, yang juga traveler, Iman Pakata, mengabadikan momen aksi vandalisme dan kondisi fasilitas kamar mandi serta WC yang ada di lokasi objek wisata tersebut, pada Minggu, 10 Maret 2019.
Selain dipenuhi coretan, kamar mandi dan WC yang dibangun pemerintah kabupaten Tana Toraja itu tidak memiliki pintu. Plafon bangunan pun sudah rusak dan berlubang.
“Sungguh miris. Inilah hasil coretan karya anak bangsa yang hanya pintar menggambar di tembok toilet umum,” tulis Iman.

“Pertama kali saya ke sini pada tahun 2010, jalannya masih berlumpur dan kita harus berjalan kaki kurang lebih 3 kilometer dari jalan raya . Namun berkat pembangunan yang merata akhirnya jalan menuju objek wisata air terjun ini dirabat beton. Namun miris melihat keadaan, saya melihat toilet tanpa pintu,” lanjut Iman. (*)
Penulis: Desianti
Foto: dok. Imank Pakata